Wujudkan Percepatan Pembangunan, Mahyeldi : Perlu Adanya Kreatifitas


BUKITTINGGI.PKS
-  Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah menghadiri acara Pelantikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perkumpulan Srikandi Kreatif Indonesia (Persikindo) Sumatera Barat pada Selasa (28/6) di Novotel, Bukittinggi. 

Pelantikan DPD Persikindo Sumatera Barat langsung dipimpin oleh Ketua DPP Persikindo Rini Sujiyanti. Sejumlah pejabat turut hadir dalam acara tersebut diantaranya Asisten Menteri Koperasi dan UKM Yulis, Wakil Walikota Bukittinggi Marfendi, Ketua DPD Persikindo Sumatera Barat Nurna Eva Karmila, Dewan Penasehat Persikindo Titiek Prasetyowati, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumatera Barat dan Kota Bukittinggi beserta pengurus Persikindo se-Sumatera Barat.

Gubernur Mahyeldi dalam sambutannya berharap Persikindo dapat berkontribusi aktif dalam percepatan pembangunan di Sumatera Barat. 

"Dalam memulihkan perekonomian nasional khususnya di Sumatera Barat perlu energi ekstra dengan melakukan percepatan pembangunan. Dan percepatan pembangunan tersebut dapat diwujudkan ketika banyak kreatifitas-kreatifitas baik dilakukan oleh pemerintah maupun masyarakat" lanjutnya.

Mahyeldi yang juga menjabat sebagai Ketua DPW PKS Sumatera Barat tersebut berharap Persikindo dapat berkolaborasi dengan pemerintah dalam menghadirkan inovasi dan kreatifitas untuk memunculkan percepatan pembangunan.

"Mari kita optimalkan semua potensi yang ada di Sumbar. Kita punya sumberdaya UMKM yang berlimpah, pertanian kita begitu luas sehingga menopang 57% sektor perekonomian di Sumbar, sektor pariwisata kita juga sangat luar biasa. Semoga Persikindo bisa memaksimalkan potensi-potensi tersebut" Ujar pria yang akrab disapa buya tersebut.

Wakil Walikota Bukittinggi Marfendi turut menyampaikan sambutannya dalam acara yang seluruh personelnya wanita tersebut. Pria yang juga akrab disapa Buya itu berujar bahwa hari ini pegiat UKM mendapatkan peluang yang besar untuk memasarkan produknya di pasar nasional maupun dunia.

"Berdasarkan Peraturan Pemerintah terbaru, maka diputuskan bahwa sebanyak 40% dari pengadaan barang dan jasa pemerintah harus diambil dari produk dalam negeri. Ini menjadi peluang sekaligus tantangan para UKM untuk segera menyiapkan diri mempersiapkan produknya bisa masuk dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah" lanjutnya.

Marfendi berharap Persikindo dapat menjadi motor dalam mempersiapkan UKM terutama dikalangan perempuan dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produknya sehingga dapat mengakses seluruh peluang-peluang yang ada.

Selain pelantikan Persikindo, acara ini juga diisi dengan Pelatihan Vokasional Ekspor Produk UKM Bersama yang diselenggarakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM RI.

Posting Komentar

0 Komentar