Didampingi oleh sang istri, Nurna Eva Marfendi, pria yang akrab disapa "buya" tersebut juga turut menanam terong bersama Ibu-Ibu yang mengelola lahan pertanian tersebut.
Marfendi sangat mengapresiasi kegiatan ini bahkan beliau siap mendukung full program ini dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan di Kota Bukittinggi khususnya juga merupakan bagian dalam mewujudkan Bukittinggi Hebar di bidang pertanian.
"Ya sama kita tahu, Tangah sawah sesuai namanya dulu merupakan sentra pertanian di Kota Bukittinggi, namun seiring berjalannya waktu karena terletak ditengah kota maka lahan pertanian semakin berkurang. Dan program yang digagas oleh Ibu-Ibu Tangah Sawah ini perlu kita dukung full, agar semangat bertani ditengah kota bisa terwujud" Sambungnya.
Baca Juga : Tanggap Hadapi Bencana, Ibnu Asis Serahkan Chainsaw Kepada KBLK Garegeh
Wawako Marfendi juga mengajak pengelola lahan pertanian agar bisa serius menggarap kegiatan ini dan dapat memperluas kegiatannya pada lahan yang lainnya yang berada di Tangah Sawah ini.
"Kalau diperhatikan, masih banyak lahan tidur di Tangah Sawah ini yang perlu digarap. Semoga Ibu-Ibu tetap semangat dan serius menjalani ini agar manfaatnya bisa kita peroleh".
Sementara itu, Ketua Komunitas Ibu-Ibu Tangah Sawah yang mengelola lahan pertanian ini Rini mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada tiga petak lahan yang sedang digarap. Diantaranya lahan untuk terong, daun bawang, cabe rawit, kacang dan satu lahan untuk kolam lele.
"Alhamdulillah kita sudah tanam terong, daun bawang dan cabe rawit, InsyaAllah segera kita juga akan menggarap satu lahan untuk dijadikan kolam lele"Lanjut Rini.
Rini juga mengucapkan terima kasih kepada istri Wawako Nurna Eva Marfendi atas bimbingan dan pembinaannya sehingga kegiatan pertanian ini bisa terwujud.
Baca Juga : Wakil Walikota Bukittinggi, Politisi Panutan PKS
"Ya kami dibimbing dan dibina langsung oleh Buk Eva sampai bisa terwujud kegiatan ini. Semoga bisa kita konsisten dan Ibuk Eva dan Buya selalu membimbing kami baik dibidang pertanian, keagamaan maupun kegiatan lainnya"
0 Komentar